Metode Presipitasi

 https://youtu.be/1CNXyZejjxc

Komentar

  1. Pada kekurangan presipitasi point 3 disebutkan bahwa tidak dapat diaplikasikan secara universal, mengapa tidak dapat diaplikasikan secara universal?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baik terimakasih atas pertanyaan anda, disini saya akan menjawab pertanyaan anda.
      Presipitasi tidak dapat diaplikasikan secara universal karena presipitasi hanya dapat dilakukan pada zat aktif yang larut .

      Hapus
  2. Terimakasii videonya sangat menarik dan bermanfaat, saya ingin bertanga dijelaskan pada slide terakhir, dalam pembuatan suspensi dengan metode presipitasi, mengapa pengenceran dilakukan menggunakan propilen glikol ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas pertanyaan anda, disini saya akan menjawab pertanyaan anda.
      Propilen glikol dapat berfungsi sebagai pengawet, antimikroba,
      disinfektan, humektan, solven, stabilizer untuk vitamin dan kosolven yang dapat
      bercampur dengan air. Propilen glikol digunakan secara luas dalam
      formulasi sediaan farmasi, industri makanan maupun kosmetik, dan dapat
      dikatakan relatif non toksik.
      Dalam formulasi atau teknologi farmasi, propilen glikol secara luas
      digunakan sebagai pelarut, pengekstrak dan pengawet makanan dalam berbagai
      sediaan farmasi parenteral dan non parenteral. Propilen glikol merupakan pelarut yang baik dan dapat melarutkan berbagai macam senyawa, seperti kortikosteroid,
      fenol, obat-obat sulfa, barbiturat, vitamin (A dan D), kebanyakan alkaloid dan
      berbagai anastetik lokal jadi lebih mudah juga melarutkan sediaan pada pembuatan suspensi dengan metode presipitasi.

      Hapus
    2. Terimakasih atas pertanyaan anda, disini saya akan menjawab pertanyaan anda.
      Propilen glikol dapat berfungsi sebagai pengawet, antimikroba,
      disinfektan, humektan, solven, stabilizer untuk vitamin dan kosolven yang dapat
      bercampur dengan air. Propilen glikol digunakan secara luas dalam
      formulasi sediaan farmasi, industri makanan maupun kosmetik, dan dapat
      dikatakan relatif non toksik.
      Dalam formulasi atau teknologi farmasi, propilen glikol secara luas
      digunakan sebagai pelarut, pengekstrak dan pengawet makanan dalam berbagai
      sediaan farmasi parenteral dan non parenteral. Propilen glikol merupakan pelarut yang baik dan dapat melarutkan berbagai macam senyawa, seperti kortikosteroid,
      fenol, obat-obat sulfa, barbiturat, vitamin (A dan D), kebanyakan alkaloid dan
      berbagai anastetik lokal jadi lebih mudah juga melarutkan sediaan pada pembuatan suspensi dengan metode presipitasi.

      Hapus

Posting Komentar